In the name of the
Lord
Bacaan: 1 Sam 17:40-58
Cerita Daud mengalahkan
Goliat sangat menginspirasi kita. Tentunya secara manusia Daud ketakutan untuk
berhadapan dengan Goliat sang raksasa (tingginya 3 meter), yang mewakili bangsa
Filistin untuk melawan orang Israel. Dan kalau Daud kalah maka seluruh orang
Israel akan menjadi budak dari bangsa Filistin.
Daud tahu keputusannya untuk
berhadapan dengan Goliat bukan main-main. Keputusannya bukan hanya mempengaruhi
dirinya, namun akan mempengaruhi seluruh bangsa Israel.
Dan Daud dengan keberanian ilahi,
berlari ke barisan musuh untuk menemui Goliat dan kemudian mengalahkan Goliat.
Kita bisa melihat suatu
rahasia yang sangat luarbiasa. Di ayat 45 Daud berkata kepada orang Filistin
itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi
aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala
barisan Israel yang kautantang itu.
Saya kasih contoh, misalnya
kalau ada seorang staf suatu perusahaan menghadiri suatu meeting, dan berkata
bahwa dia datang disuruh bosnya. Artinya dia datang dengan nama bosnya, dia mewakili
bosnya, dia di-backup oleh bosnya; Dan juga artinya dia juga harus berusaha melalui
perkataan dan tindakannya untuk menjaga nama baik bosnya.
Daud membawa nama Tuhan. Daud
mengandalkan Tuhan. Daud tahu bahwa Tuhan yang dulu menolongnya akan
menolongnya lagi melewati peperangan yang dasyat tersebut. Dan kita melihat
kuasa Tuhan nyata. Tuhan memakai Daud untuk mengalahkan Goliat dan bangsa
Filistin.
Mari dengan nama Tuhan, kita akan
kalahkan "goliat-goliat / raksasa-raksasa / masalah dan tantangan "
di hadapan kita. Have a blessed Friday!
@eddychangfgcc
Comments
Post a Comment