RH 11 Oct 2012
Memandang Allah dengan
PENGENALAN YANG BENAR
Bacaan: Ayub 42:1-6
Ayub berkata, "Hanya dari
kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri
memandang Engkau". (Ay 5)
Ayub mengalami ujian yang begitu berat dalam hidupnya. Dia mendapat
serangan iblis. Dalam satu hari Ayub kehilangan 10 anak-anaknya, kehilangan
semua kambing dombanya, bahkan kemudian mengalami penyakit barah yang busuk
sekujur tubuhnya dari telapak kaki sampai kepalanya. Namun luarbiasanya dalam
keadaan seperti itu Ayub tidak meninggalkan imannya kepada Tuhan. Walaupun pada
awalnya dalam pertanyaan-pertanyaan dan dialog-dialog ttg kehidupan ada banyak kesalahpengertian dalam diri
Ayub tentang Allah, namun Ayub kemudian semakin sadar dan dapat
pengertian-pengertian yang benar tentang Allah.
Ayub mencabut segala perkataan yang salah yang sempat dia ucapkan dan
menyesali dosa dan kesalahannya. Seperti Ayub, kita juga perlu mencabut
perkataan kita yang salah ttg Allah, karena menafsirkan kehendakNya dengan
informasi yang keliru yang kita terima.
"Oleh sebab itu aku
mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."
(Ayat 6)
Dan Ayub kemudian tahu bahwa melalui ujian-ujian tersebut, dia akan
timbul seperti emas.
"Karena Ia tahu jalan
hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas". (Ayub 23:10)
Dan dibagian akhir dari cerita Ayub ini, Ayub
mengalami pemulihan, bahkan dia diberkati 2x lipat dibanding harta yang dia
miliki sebelumnya. Dan pengenalan akan Ayub bukan lagi apa kata orang, tetapi
dia mengalaminya sendiri. Dan Ayub tahu, bahwa Tuhan sanggup melakukan segala
sesuatu, dan tidak ada rencana-Nya yang gagal. (Ayub 42:2).
Mata Ayub semakin tertuju kepada Allah, bukan
lagi kepada berkat-berkat kebendaan.
Tadi pagi, ketika di mobil dalam perjalanan ke sekolah, Jeje berkata
kepada saya, "Daddy setelah Jeje menatap matahari sebentar saja, setelah
itu Jeje melihat benda-benda lain semuanya menjadi blur". Kemudian dalam
hati saya berkata, "Ya, ketika kita menatap kemuliaan Allah, benda-benda
lain menjadi pudar".
Marilah kita memandang Allah dengan PENGENALAN YANG BENAR. Amin. Have a
blessed and productive day. @eddychangfgcc
Comments
Post a Comment