RH 15 Oct 2012

Allah berkuasa mereka-rekakan yang baik

Bacaan: Kej 50:15-21

Cerita Yusuf sungguh memberkati, menguatkan dan menginspirasi kita. Yusuf adalah seorang yang hidup dalam rencana Allah dan memandang segala sesuatu sesuai dengan cara pandang (perspective) ilahi. Untungnya Yusuf tidak menilai segala sesuatu secara pandangan kedagingan. Yusuf bisa saja putus asa, frustasi dan kecewa berat atas segala perlakuan yang buruk dan ketidakadilan yang dia terima. Sepertinya kok berat sekali proses yang harus dia jalani, dan sepertinya menjauhkan dia dari mimpinya. Yusuf harus mengalami ditangkap dan dibuang ke sumur, tidak cukup sampai disitu, Yusuf dijual di Mesir sebagai budak, kemudian difitnah oleh istri Potifar dan kemudian dimasukkan ke penjara!

Namun Yusuf berespon benar. Dia tetap melakukan yang terbaik dalam segala hal, sikapnya selalu baik, dan Yusuf senantiasa mengalami penyertaan Allah!

Ketika kemudian Yusuf secara ajaib mengalami promosi dari Tuhan dan diangkat menjadi penguasa Mesir, saudara-saudaranya yang dulu berbuat jahat kepadanya datang memohon ampun dan bersedia jadi budak. Namun dengan begitu indah Yusuf menjawab di ayat 20:

Memang kamu telah mereka- rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka- rekakannya untuk KEBAIKAN, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.

Ini adalah jawaban dari seorang yang tidak dendam, tidak sakit hati, tidak kecewa. Ini adalah jawaban seorang yang berhati mulia, yang bersedia hidup untuk mengampuni orang yang bersalah kepadanya, seorang yang memandang segala sesuatu di dalam rencana Allah!

Respon yang luarbiasa dalam diri Yusuf sangat sesuai dengan Roma 8:28

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Mari kita semua memandang segala sesuatu dengan cara Allah. Ada kebaikan dibalik 'keburukan'. Ada berkat dibalik 'kutuk'. Ada pelangi dibalik 'hujan'. Ada kemuliaan dibalik 'salib'.
Kiranya Tuhan Yesus senantiasa memberkati, mengurapi dan menyertai kita. Amin. @eddychangfgcc

Comments

Popular posts from this blog

FAST21 - PUASA DANIEL

GOOD SOIL LEADERSHIP - APOS Culture