Tuhan itu kekuatanku
Bacaan: Habakuk 3:17-19
17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil
pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan
makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam
kandang,
18 namun aku akan bersorak- sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam
Allah yang menyelamatkan aku.
19 ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia
membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.
Kalau ayat-ayat di atas dibaca sepintas lalu saja, maka mungkin kita tidak
dapat banyak. Namun coba baca dan renungkan lebih dalam lagi, keadaan yang
terjadi seperti ayat 17 itu sangat-sangat tidak mudah. Bayangkan kalau semua
yang kita harapkan, semua sumber-sumber penghidupan (berkat) tidak kita terima!
Apa yang kita kerjakan tdk terlihat hasilnya! Tentu tidak mudah. Banyak orang
yang kecewa ikut Tuhan, karena terlalu fokus kepada berkat materi.
Namun luarbiasa apa yang nabi Habakuk tuliskan di ayat 18 dan 19, bahwa
dia akan tetap bersorak- sorak di dalam TUHAN, beria-ria
di dalam Allah, ALLAH Tuhan dan kekuatannya.
Menurut saya, inilah tingkat iman yang
luarbiasa, yaitu iman "sekalipun", iman "walaupun".
Sekalipun atau walaupun tidak diberkati, namun kita akan tetap setia, memuji,
melayani dan mengikuti Tuhan selamanya.
Renungkan hari ini, apakah iman kita adalah iman
JIKALAU (jikalau Tuhan memberkati, maka ... ), ataukah iman KARENA (karena
Tuhan berkati saya, maka...), ataukah iman kita MESKIPUN/WALAUPUN (meskipun,
walaupun saya tidak diberkati, namun saya akan....).
Amin. Tuhan berkati kita semua. Have a blessed
day. @eddychangfgcc
Comments
Post a Comment