RH 13 Nov 2012

"Sebenarnya apa yang engkau minta?"

Pagi ini Jeje ngomong kepada saya sewaktu dia sedang menikmati roti telur yang disiapkan Maminya. "Daddy... roti telurnya enak. Tapi Jeje ga bisa motong roti telur itu dengan sendok. Jeje uda pakai pisau dan garpupun ga bisa memotong roti tersebut". Dia cerita cukup panjang lebar, menjelaskan dengan cukup detail. Lalu saya hanya mengajukan pertanyaan kepada Jeje. "Jeje, actually what do you want from Daddy?" Jeje menjawab dengan sedikit tersenyum, "Daddy... 'bang mang' (*mandarin; baca: pang mang, artinya minta tolong). Kemudian saya langsung menjawab 'doa' Jeje tersebut, saya potongin roti telur tersebut jadi potongan2 lebih kecil sehingga Jeje mudah memakannya.

Pagi ini saya diingatkan kembali tentang ayat yang sudah saya hafalkan 20 tahun lalu dalam kelompok kecil di kampus (STIE Trisakti Jkt):

Yoh 16:24 SAMPAI SEKARANG kamu belum MEMINTA sesuatupun dalam nama-Ku. MINTALAH maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.

Melalui doa, artinya kita menyampaikan keinginan kita kepada Tuhan. Melalui doa (doa yang benar, dgn motivasi yang benar), maka keinginan atau permohonan kita makin spesifik. Dan kita percaya bahwa Bapa kita yang baik akan menjawab doa kita (JawabanNya apakah YA, TIDAK atau TUNGGU). Dan berkat lain yang kita peroleh adalah SUKACITA dan juga HUBUNGAN yang lebih dekat denganNya.

Seringkali kita melihat di Alkitab bahwa Yesus melakukan sesuatu berdasarkan apa yang diminta. Rasul Paulus juga berkata “nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur” (Filipi 4:6).

Kita diajarkan melalui firman Tuhan untuk kita berani minta kepadaNya.
Jelas sumber segala berkat yang kita butuhkan ada padaNya. Yang kita perlu lakukan hanyalah meminta dengan iman, yaitu percaya bahwa Dia akan memberikan yang terbaik untuk hidup kita

Apa yang engkau minta?

Have a blessed Tuesday.

Follow on twitter @eddychangfgcc
http://eddychang16.blogspot.com/

Comments

Popular posts from this blog

FAST21 - PUASA DANIEL

GOOD SOIL LEADERSHIP - APOS Culture