RH 17 Nov
A GOOD 'PAIN'
Bacaan: 2 Tim 2:1-13
Mungkin sebagian
besar dari kita takut mendengar kata PAIN (rasa sakit).
Paulus mengajarkan
dan membandingkan dirinya dengan 3 tokoh favoritnya ini: prajurit, olahragawan,
petani.
Paulus menuliskan:
Ikutlah menderita
sebagai seorang PRAJURIT yang baik dari Kristus Yesus. (3). Seorang OLAHRAGAWAN
hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut
peraturan- peraturan olahraga (5). Seorang PETANI yang bekerja keras haruslah
yang pertama menikmati hasil usahanya (6).
Tiga tokoh ini ada
kesamaan, yaitu bicara rela menderita, rela diproses, tekun. Dan mereka akan
menikmati kemenangan, tuaian, mahkota pada akhir setiap level (stage).
Paulus mengingatkan
untuk kita rela menderita, sabar menanggung proses, bertekun dalam perjuangan.
Ada 2 jenis orang di
dunia ini; Jenis pertama, mengalami 'pain of regrets'. Sakit karena penyesalan.
Mereka menikmati di depan dan harus bayar di belakang. Namun ada jenis yang
kedua, yang mengalami 'pain of discipline'. Sakit karena disiplin. Jenis ini
bayar di depan dan menikmati di belakang. Jenis mana yang kita pilih? Hidup BAHAGIA
atau hidup penuh PENYESALAN? Pikir-pikirkanlah.
Have a blessed
Saturday!
@eddychangfgcc
RH 18 Nov
"Kuasa untuk
mempengaruhi"
Matius 5:13-16
13 "Kamu adalah
garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak
ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
14 Kamu adalah
terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
15 Lagipula orang tidak
menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki
dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
16 Demikianlah
hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu
yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. "
Saya bersyukur kalau
pagi ini saya bisa merenungkan bagian ini. Ayat-ayat ini sudah sering saya baca
dan dengar. Namun kadang saya lupa dan kurang menyadari bahwa saya adalah garam
dan terang dunia.
Yesus mengatakan
bahwa kita adalah garam dunia dan terang dunia. Ini adalah identitas dan
panggilan kita sebagai anak-anakNya. Kita punya kuasa untuk mempengaruhi. Garam
menyebar dan memberi rasa. Garam yang menjadi tawar tidak ada gunanya lagi
selain dibuang dan dinjak orang! Terang berfungsi menerangi sekitarnya supaya
bisa melihat dengan jelas.
Ini saatnya
anak-anak Tuhan semakin menyadari bahwa dirinya adalah garam dan terang dunia. Kita
ada di dunia bukan karena untuk diri kita sendiri. Kita ada untuk jadi berkat. Kiranya
kehadiran kita memberi rasa buat sekitar kita, kehadiran kita menginspirasi
sekitar kita. Kuasa untuk mempengaruhi sekitar kita sudah ada di dalam kita.
Pengurapan dan panggilan itu ada di dalam diri kita. Kiranya orang-orang bisa
melihat perbuatan kita yang baik dan mereka akan memuliakan Bapa di sorga. Jadilah
GARAM dan TERANG dunia yang berfungsi. Amin.
Have a blessed
Sunday.
@eddychangfgcc
Comments
Post a Comment