RH 11 Nov 2012

Berani mengakui kesalahan

Bacaan : Yunus 1:1-17

12 Sahutnya kepada mereka: " Angkatlah aku, campakkanlah aku ke dalam laut, maka laut akan menjadi reda dan tidak menyerang kamu lagi. Sebab aku tahu, bahwa KARENA akulah badai besar ini menyerang kamu. "

Yunus yang melarikan diri dari panggilan Tuhan mengalami 'konsekuensi' diserang badai. Dan bukan dia sendiri yang susah, namun banyak orang yang bersamanya di dalam kapal ikut menderita.

Yunus menyadari bahwa badai yang menyerang mereka diakibatkan kesalahannya. Yunus tidak menyalahkan orang lain, tidak menyalahkan keadaan, tetapi dia mengakui kesalahannya dengan jujur.
Di zaman ini tidak banyak orang yang berani mengakui kesalahannya dan minta maaf. Kebanyakan laki-laki (bukan semua laki-laki sih) punya pride (kesombongan), angkuh, merasa lebih hebat; apalagi kalau dia sebagai senior, sebagai pemimpin (di keluarga, perusahaan, gereja dsb).

Hari ini kita perlu belajar untuk mengucapkan kata yang sederhana, namun kadang sulit diucapkan sebagian orang, yaitu kata "MAAF". Ketika Yunus melakukan kesalahan, akibatnya juga dialami oleh banyak orang. Dan ketika Yunus mengakui kesalahan dan minta maaf, maka banyak orang diberkati dan selamat. Dosa dan ketidaktaatan menyebabkan kita menjauh dari  panggilan Tuhan. Mengakui kesalahan dan bertobat membawa kita kembali kepada panggilanNya untuk kita jadi berkat dan memberitakan kabar baik kepada banyak orang.

Have a blessed Sunday.

Twitter @eddychangfgcc

http://eddychang16.blogspot.com/

Comments

Popular posts from this blog

FAST21 - PUASA DANIEL

GOOD SOIL LEADERSHIP - APOS Culture