Penyembah sejati yang tidak
kompromi
Bacaan: Daniel 3:8-30
Sadrakh, Mesakh dan Abednego
menggambarkan ciri penyembah sejati yang tidak kompromi. Mereka mengenal siapa
yang mereka sembah.
Tentunya tidak mudah "melawan
arus" dan "trend", ketika semua orang, semua pejabat dan orang
penting sujud menyembah patung yang dibuat raja Nebukadnezar. Mereka menghadapi
resiko dikucilkan, dibenci, dan bahkan mereka juga harus siap menghadapi resiko
akan dicampakkan ke dalam perapian yang
menyala-nyala.
Kita bisa melihat bahwa
Sadrakh, Mesakh dan Abednego punya iman yang teguh dan tidak kompromi.
16
Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: " Tidak ada
gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
17
Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan
kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
18
tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak
akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku
dirikan itu. "
Dan
cerita ini berlanjut di mana kita melihat kuasa Tuhan nyata menyelamatkan
mereka dari perapian yang menyala-nyala tersebut. Dan keadaan malah jadi
terbalik. Raja Nebukadnezar memuji Allah
dan bahkan mengeluarkan perintah untuk menghormati Allah. Raja juga kemudian memberikan
kedudukan tinggi kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego di wilayah Babel.
Mari
hari ini kita belajar untuk menjadi penyembah sejati yang tidak kompromi.
Penyembahan dan penghormatan kita kepada Tuhan lebih dari segalanya, lebih dari
keadaan, lebih dari perintah manusia.
Have
a blessed Sunday. Ready to worship dan experience HIM today!
@eddychangfgcc
Comments
Post a Comment