Fresh Thoughts

RH 29 Nov 2012 Penolong yang diharapkan Mazmur 54:1-9 Daud sering menghadapi ancaman yang menakutkan, dari musuh-musuhnya maupun dari raja Saul yang membencinya. Namun satu hal yang luarbiasanya yang kita bisa pelajari dari Daud adalah dia selalu menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya penolong yang diharapkan. 6 Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku. Dan Daud juga dikenal sebagai seorang yang tidak lupa bersyukur dan memujiNya. 8 Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada- Mu, bersyukur sebab nama- Mu baik, ya TUHAN. Melalui bacaan hari ini kita diingatkan untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam seluruh kehidupan kita, dan kita selalu punya hati yang bersyukur dan menyembahnya senantiasa. Amin. Have a blessed Thursday! @eddychangfgcc

RH 28 Nov 2012 KasihNya sudah mentok! Efesus 3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus. Yesus menerima setiap orang yang mau datang kepadaNya, sebesar dan sedalam apapun dosanya. Ketika Yesus disalibkan, Dia bentangkan tanganNya selebar2nya, artinya menerima kita selebar2nya! Yesus ada untuk semua orang. Yesus selalu ada utk orang yang mau kembali kepadaNya. Sedalam apapun kita jatuh, Yesus tetap menerima kita. Satu2nya dosa yang paling berat dan tidak bisa diampuni adalah kalau kita menolak pengampunan Tuhan. Yesus adalah perwujudan kasih Bapa Surgawi kepada kita. Kasih sejati adalah kasih yang disertai tindakan. Yesus menyerahkan nyawaNya dan disertai dengan memberikan pengampunan bahkan kepada orang2 yang bersalah kepadaNya, kepada orang2 yang telah mengejek, meludah, memukul, dan menyalibkan Dia. Yesus telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa.

RH 27 Nov 2012 Setia sampai garis akhir Bacaan: Matius 20:20-28 28 Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." Yesus tetap bertahan sampai akhir walaupun harus mengalami pengkhianatan, mengalami perlakuan yang sadis, dicambuk, dihina, bahkan d isalibka n. P aku besar ditancapkan ke tanganNya, tombak menghantam lambungNya, Dia dihina dan diolok -olok . Mengapa Dia bisa bertahan? Karena Dia punya tujuan yang jelas yaitu mati di kayu salib untuk menebus dosa engkau dan saya. Dan saat Dia disalibkan , Dia mengucapkan salah satu kalimat terbesar yang pernah diucapkan di muka bumi: "SUDAH SELESAI" (Yoh 19:30). Dalam Injil Yoh 17:4 Yesus berkata: “Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan MENYELESAIKAN pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya”. Yesus mempermuliakan Bapa dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang diberikan ke

RH 26 Nov 2012 Sahabat Tuhan yang berdoa Bacaan: Kej 18:16-33 Abraham adalah pribadi yang dekat dengan Tuhan. Dia adalah sahabatNya. Tuhan sendiri tidak menyembunyikan rencanaNya kepada Abraham. 17 Berpikirlah TUHAN: " Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini? Dan Abraham berani berdoa 'tawar menawar' dengan Tuhan tentang jumlah orang benar untuk menghindari Sodom dan Gomora dari kemusnahan. Sebanyak 6 kali Abraham tawar menawar. Tuhan mendengar dan menyetujui angka terakhir yang ditawarkan Abraham, yaitu kalau ada 10 orang benar. 32 Katanya: " Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh didapati di sana? " Firman- Nya: " Aku tidak akan memusnahkannya karena yang sepuluh itu." Namun sayangnya tidak cukup jumlah 10 orang benar, sehingga Sodom dan Gomora tetap dimusnahkan. Tuhan menghargai doa-doa yang dinaikkan anak-anakNya. Apalagi doa-d

RH 25 Nov 2012 MELAKUKAN!! Bacaan Matius 7:24-27 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan MELAKUKANNYA, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. (24) Yang terpenting dari Firman Tuhan adalah ketika kita MELAKUKANNYA, bukan hanya membaca, mendengar, merenungkan atau bahkan  bukan karena men'sharing'kannya! Orang yang bijaksana adalah orang yang mendirikan rumah di atas batu, yaitu orang yang mendengar dan melakukan Firman Tuhan. Orang bodoh adalah orang yang mendirikan rumah di atas pasir, yaitu mendengar tetapi tidak melakukan Firman Tuhan. Pasir adalah segala sesuatu yang mudah berubah atau mudah diubahkan. Perintah Yesus untuk kita mendengar dan melakukan Firman Tuhan adalah bentuk Present Tense, sekarang, bukan dulu, bukan nanti. Angin, hujan dan badai masalah boleh saja datang, tetapi biarlah itu semua bukan untuk menghancurkan kita tetapi untuk ‘membantu’ membuktikan bahwa kita kuat dan tidak tergo

RH 24 Nov 2012 "Exam?" Siapa takut! Ayub 23:10-12 10 Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas. 11 Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang. 12 Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya. Kualitas emas sesungguhnya muncul setelah melewati ujian. Kualitas anak-anak Tuhan akan teruji setelah melalui ujian (exam) dan melalui exam supaya kita bisa naik kelas / tingkat. Orang-orang yang takut menghadapi exam akan tetap tinggal kelas. Ayub bertekad untuk siap menghadapi ujian, dan tetap mengikuti jalan-jalan dan perintahNya. Dalam 1 Pet 5:10 juga ada ayat yang begitu indah: "Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan MELENGKAPI, MENEGUHKAN, MENGUATKAN, dan MENGOKOHKAN kamu, sesudah kamu MENDERITA SEKETIKA lamanya". Kurikulum dari Tuhan yang te

RH 23 Nov 2012 "Masa depan ada padaNya" Bacaan: Yeremia 29:10-14 11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan- rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Ini merupakan sebuah ayat yang luar biasa dan merupakan ayat favorit bagi banyak dari kita. Kondisi bangsa Israel saat itu ada dalam pembuangan (tentunya banyak ketidaknyamanan dan keterbatasan-keterbatasan yang harus dihadapi). Namun Tuhan mau bahwa dalam "pembuangan" tidak menghalangi anak2Nya tetap produktif dan jadi berkat. Tuhan MENGETAHUI rancanganNya yang terbaik bagi kita, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepada kita hari depan yang penuh harapan. Tuhan adalah sumber kehidupan kita. Kita perlu "STAY CONNECTED" denganNya. Kita perlu BERSERU, BERDOA, MENCARI, MENANYAKAN DIA dengan sungguh-s

RH 22 Nov 2012 "Berdoa dengan sungguh-sungguh" Yak 5:17-18 17 Elia adalah MANUSIA BIASA sama seperti kita, dan ia telah BERSUNGGUH-SUNGGUH berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. 18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya. Kalau Elia yang adalah manusia biasa sama seperti kita, doanya yang besar (menghentikan hujan dan menurunkan hujan) dijawab oleh Tuhan, maka kitapun bisa, asalkan kita berdoa dengan sungguh-sungguh (pray earnestly / fervently, doa yang kuat, tekun, sungguh-sungguh). Elia berani untuk berdoa sesuatu yang mustahil manusia biasa bisa lakukan. Dia menghentikan hujan dan menurunkan hujan. Dia percaya bahwa dalam kamus Tuhan tidak ada kata mustahil. Let's learn to "think big", "dream big" & "pray big". The result is "big things". Mari sungguh-sungguh berdoa. "Hujan" apa yang perl

RH 21 Nov 2012 "TUHAN, KAULAH SEGALANYA" Bacaan: Mazmur 27:1-6 Daud sering menghadapi ancaman-ancaman bahaya dalam peperangan2 yang harus dia hadapi. Bagi Daud, TUHAN adalah t erang yang menuntunnya dalam kegelapan, keselamatan bagi jiwanya, benteng perlindungan dari setiap serangan dan ancaman musuh. TUHAN seperti pondok perteduhan dan kemah persembunyian, seperti gunung batu kekuatan. Kepercayaannya kepada TUHAN membuat Daud menjadi berani untuk terus maju dalam menghadapi berbagai musuh kehidupan. Daud ada ciri pemimpin besar sekaligus rohani. Daud mengikuti TUHAN secara KONSISTEN tanpa TERSENDAT. Dia selalu punya kerinduan akan Allah. Dia menjadikan Allah segalanya dalam hidupnya. Dan Daud senantiasa memuji dan menyembah Tuhan. 4 Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait- Nya. 6 ... aku mau mempersembahkan korban dengan sorak- sorai; aku mau

RH 20 Nov 2012 Mengapa kita BERDOA? Bacaan : Filipi 4:6-7 Paulus mengajarkan kepada kita supaya kita tidak perlu kuatir tentang APAPUN. Tetapi nyatakanlah dalam SEGALA HAL keinginan kita kepada Allah dalam DOA dan permohonan dengan ucapan syukur. Sebagai anak-anakNya, kita perlu dikenal sebagai orang yang berdoa, suka berdoa, rajin berdoa, selalu berdoa. Sehingga kita akan dikenal sebagai seorang yang beriman, dikenal sebagai seorang yang punya kesadaran bahwa kita tidak mampu berjalan sendiri. Kita tidak bisa menanggung segala sesuatu sendirian. Kita perlu Tuhan, kita perlu anugerahNya. Di luarNya kita tidak bisa berbuat apa-apa. Ada banyak berkat yang kita dapatkan melalui DOA. Selain kita menerima jawaban doa (ya, tidak atau tunggu), kita juga semakin dekat dengan Tuhan. Dan di ayat 7 mengatakan bahwa melalui DOA maka ada berkat DAMAI SEJAHTERA Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus. Kita perlu damai

RH 19 Nov 2012 Pentingnya DOA! Bacaan: Markus 14:32-42 Ketika Yesus diperhadapkan dengan cawan yang harus diminumnya, yaitu penderitaan dan kematian di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia, secara manusia Yesus sangat takut. Namun Yesus tidak lari, Yesus tidak bersembunyi, Yesus tidak cari bantuan manusia, tetapi Yesus BERDOA! Dalam doa,  Yesus berkata," Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada- Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, MELAINKAN APA YANG ENGKAU KEHENDAKI. "(36). Betapa pentingnya doa, sehingga Yesus sendiri memberikan teladan buat kita. Doa memberikan keberanian ilahi. Doa membawa kita kepada kehendakNya. Yesus mengingatkan kita di ayat 38: "Berjaga- jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah." So tunggu apa lagi? Kalau Yesus berdoa, kita lebih perlu berdoa. Mari mulai BERDOA untuk dirimu, keluargamu, gereja

RH 17 Nov A GOOD 'PAIN' Bacaan: 2 Tim 2:1-13 Mungkin sebagian besar dari kita takut mendengar kata PAIN (rasa sakit). Paulus mengajarkan dan membandingkan dirinya dengan 3 tokoh favoritnya ini: prajurit, olahragawan, petani. Paulus menuliskan: Ikutlah menderita sebagai seorang PRAJURIT yang baik dari Kristus Yesus. (3). Seorang OLAHRAGAWAN hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan- peraturan olahraga (5). Seorang PETANI yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya (6). Tiga tokoh ini ada kesamaan, yaitu bicara rela menderita, rela diproses, tekun. Dan mereka akan menikmati kemenangan, tuaian, mahkota pada akhir setiap level (stage). Paulus mengingatkan untuk kita rela menderita, sabar menanggung proses, bertekun dalam perjuangan. Ada 2 jenis orang di dunia ini; Jenis pertama, mengalami 'pain of regrets'. Sakit karena penyesalan. Mereka menikmati di depan dan harus bayar di b

RH 14 Nov 2012 Serahkan 'HIDUP' kepadaNya Mazmur 37:5 mengatakan, "Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak". Waktu saya merenungkan ayat ini, saya mendapatkan bahwa serahkan "HIDUP" artinya serahkan semua keberadaan kita, termasuk semua kekuatan / kelebihan untuk dipakai olehNya dan semua kelemahan / kekurangan kita untuk disempurnakan. Sekian lama saya melayani Tuhan dan melihat begitu banyak anak-anak Tuhan termasuk hamba2 Tuhan; ternyata penghalang terbesar untuk kita dipakai Tuhan, bukanlah orang lain, bukanlah keadaan, namun diri kita sendiri. Tidak cukup hanya kita mengembangkan kekuatan kita, namun kita perlu memperbaiki kelemahan kita. Kelemahan2 yang dibiarkan akan menjadi celah untuk mendatangkan kehancuran dalam kehidupan kita. Namun ada banyak orang yang tidak menyadari kelemahannya. Ada banyak blind spot dalam diri kita (kita tidak bisa melihat, namun orang lain bisa melihatnya). Ki

RH 13 Nov 2012 "Sebenarnya apa yang engkau minta?" Pagi ini Jeje ngomong kepada saya sewaktu dia sedang menikmati roti telur yang disiapkan Maminya. "Daddy... roti telurnya enak. Tapi Jeje ga bisa motong roti telur itu dengan sendok. Jeje uda pakai pisau dan garpupun ga bisa memotong roti tersebut". Dia cerita cukup panjang lebar, menjelaskan dengan cukup detail. Lalu saya hanya mengajukan pertanyaan kepada Jeje. "Jeje, actually what do you want from Daddy?" Jeje menjawab dengan sedikit tersenyum, "Daddy... 'bang mang' (*mandarin; baca: pang mang, artinya minta tolong). Kemudian saya langsung menjawab 'doa' Jeje tersebut, saya potongin roti telur tersebut jadi potongan2 lebih kecil sehingga Jeje mudah memakannya. Pagi ini saya diingatkan kembali t entang ayat yang sudah saya hafalkan 20 tahun lalu dalam kelompok kecil di kampus (STIE Trisakti Jkt): Yoh 16:24 SAMPAI SEKARANG kamu belum MEMINTA sesuatupun dalam nama-Ku.

RH 12 Nov 2012 "Second Chance" Bacaan: Yunus 3:1-10 Tuhan berfirman kepada Yunus untuk KEDUA KALINYA untuk pergi ke Niniwe, menyampaikan pesanNya. Dan Yunus dengan berani berseru memperingatkan kota Niniwe bahwa empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan. Yunus menghargai dan meresponi kesempatan kedua yang Tuhan berikan. Yunus tidak menjadi minder, takut dan terintimidasi dengan semua kesalahan masa lalunya. Yunus bertobat, lalu bangkit kembali menjawab panggilan Tuhan untuk membawa pesan Tuhan dengan berani bagi bangsa Niniwe. Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka berpuasa, berkabung, dan berseru dengan keras kepada Allah serta berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya. Dan ketika Allah melihat perbuatan mereka dan pertobatan mereka yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka Allah mengampuni bangsa Niniwe. Beberapa kali dalam hidup saya, ketika saya menjad

  RH 11 Nov 2012 Berani mengakui kesalahan Bacaan : Yunus 1:1-17 12 Sahutnya kepada mereka: " Angkatlah aku, campakkanlah aku ke dalam laut, maka laut akan menjadi reda dan tidak menyerang kamu lagi. Sebab aku tahu, bahwa KARENA akulah badai besar ini menyerang kamu. " Yunus yang melarikan diri dari panggilan Tuhan mengalami 'konsekuensi' diserang badai. Dan bukan dia sendiri yang susah, namun banyak orang yang bersamanya di dalam kapal ikut menderita. Yunus menyadari bahwa badai yang menyerang mereka diakibatkan kesalahannya. Yunus tidak menyalahkan orang lain, tidak menyalahkan keadaan, tetapi dia mengakui kesalahannya dengan jujur. Di zaman ini tidak banyak orang yang berani mengakui kesalahannya dan minta maaf. Kebanyakan laki-laki (bukan semua laki-laki sih) punya pride (kesombongan), angkuh, merasa lebih hebat; apalagi kalau dia sebagai senior, sebagai pemimpin (di keluarga, perusahaan, gereja dsb). Hari ini kita perlu belajar untuk

RH 10 Nov 2012 YA YA, TIDAK TIDAK! Bacaan: Matius 5:33-37 Yesus mengajarkan bahwa integritas kita melebihi semua kata-kata, janji bahkan sumpah. Hidup kita melebihi semua kalimat indah yang dapat kita ucapkan. Standar dari Yesus melebihi semua ajaran dari manusia dan nenek moyang kita. Yesus mengajar kita untuk tidak bersumpah. Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat. (37) Orang yang jujur dan punya integritas tidak perlu mengucapkan sumpah. Dia dapat dipercaya, dan apa yang diucapkan di mulut sama dengan yang dari hati. Orang yang suka-sukanya bersumpah, karena dia tidak yakin orang bisa percaya dia. Dulu waktu kecil, banyak teman-teman saya yang suka bersumpah. "Benar, gua ga bohong, sumpah. Kalau gua bohong biar disambar geledek". Dan banyak lagi sumpah-sumpah yang ngawur diucapkan. Mari kita membangun hidup yang berintegritas. Jika ya, hendaklah kam

RH 9 Nov 2012 Berani hidup benar di tengah dunia yang berdosa Bacaan: Kej 6:9-22 Mendengar tentang nama Nuh, dia adalah seorang yang hidup benar dan taat walaupun harus melawan arus. Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah. (Ay 9). Dan Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya. (Ay 22) Tentunya tidak mudah untuk hidup benar di tengah-tengah orang-orang yang memiliki gaya hidup yang rusak. Bayangkan kalau di sekolah, di kantor, di mall, dimanapun semua orang yang ditemui hidupnya tidak benar. Hanya Nuh bersama istri, 3 anak dan 3 mantunya beserta binatang-binatang yang masuk bahtera yang selamat ketika terjadi air bah yang memusnahkan bumi yang telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan tersebut. Yesus memperingatkan kita orang-orang yang hidup di akhir zaman: Mat 24:37 " Sebab sebagaimana halny

RH 8 Nov 2012 BERSERU kepada SIAPA?? Bacaan: Markus 10:46-52 Bartimeus adalah seorang pengemis yang buta. Dia punya 2 masalah utama yaitu miskin dan tidak bisa melihat! Bartimeus berada dalam keadaan yang menyedihkan dan dalam keputus-asaan (desperate). Sepertinya Bartimeus telah begitu lama dalam keadaan itu dan begitu rindu keluar dari masalah itu. Ketika didengarnya Yesus datang, mulailah ia berseru: " Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku! ". Sekalipun banyak orang menegornya supaya ia diam, namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" Iman dan seruan Bartimeus membuat Yesus berhenti dan memanggilnya, "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu? " Jawab orang buta itu: " Rabuni, supaya aku dapat melihat!"(51).Yesus berkata kepadanya, "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau! (52). Mungkin kita tidak miskin dan buta seperti Bartimeus. Namun kita miskin dan buta rohani. Kita selalu merasa k

RH 7 Nov 2012 Keberanian Menegur & Ditegur Bacaan: 2 Samuel 12:1-25 Dari bagian ini kita belajar tentang Nabi Natan yang berani untuk menegur raja Daud yang melakukan dosa perzinahan. Natan tidak takut untuk menyampaikan kebenaran kepada orang yang lebih berkuasa, walaupun resikonya ditolak dan dibenci, atau bahkan kemungkinan kehilangan nyawanya. Natan berani menyatakan kebenaran tanpa kompromi. Dan Daud walaupun sebagai seorang raja yang berkuasa dan berkharisma, namun ternyata punya hati yang lembut dan rendah hati yang bersedia ditegur dan mengaku dosa dan kesalahannya. Daud diampuni, namun dosa juga selalu berakibat buruk. Daud harus menanggung konsekuensi, baik secara pribadi maupun keluarganya dari setiap tindakan yang salah yang dia lakukan. Mari di dalam kehidupan kita bersama-sama membangun budaya untuk menegor (dalam kasih) dan bersedia ditegor. Jangan biarkan dosa merajalela tanpa adanya pertobatan. Mari kita berani untuk menegor dan ditegor. 2

RH 6 Nov 2012 Lepaskan beban yang tidak perlu!! Bacaan: Kejadian 50:15-21 Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, mereka takut bahwa Yusuf akan mendendam dan membalaskan segala kejahatan yang telah mereka lakukan kepadanya, mereka minta pengampunan dan bersedia menjadi budak Yusuf. Namun sebaliknya, Yusuf mengampuni kesalahan mereka dan bahkan bersedia menanggung makan mereka dan anak-anak mereka, menghibur dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya. Dari bagian ini kita bisa melihat, mengapa Yusuf bisa maju dan berhasil dalam hidupnya, karena Yusuf punya hati yang mengampuni. Yusuf tidak mau menyimpan semua yang tidak baik pada "gudang hati dan memorinya". Yusuf tidak menyimpan kesalahan orang, masa lalu, luka-luka, ketidakadilan, hal-hal negatif dsb. Ini yang membuat Yusuf terus bergerak dengan cepat untuk menggenapi mimpi yang Tuhan berikan kepadanya. Dan yang luarbiasa adalah Yusuf tahu bahwa "Allah turut bek

RH 5 NOV 2012 “tahu sama tahu” Yer 29:11  Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Tuhan berkata bahwa ia MENGETAHUI rancangan-rancangan yang indah untuk anak-anakNya. Situasi bangsa Yehuda saat itu bukanlah dalam keadaan yang baik, namun sedang dalam keadaan terpuruk, yaitu serbuan Babel ke Yehuda yang berakhir dengan kebinasaan Yerusalem dan Bait Suci. Dan kemudian bangsa Yehuda mengalami pembuangan di Babel!  Namun Tuhan berkata bahwa Ia punya rancangan damai sejahtera dan penuh harapan. Sebagai Bapa apa yang baik, TUHAN punya rancangan yang indah buat anak-anakNya. Tidak peduli apapun keadaan kita, namun satu hal yang kita perlu juga TAHU, yaitu TUHAN TAHU rancangan yang terbaik buat kita semua. Kalau TUHAN tahu rancangannya seperti apa untuk kita, apakah kita tahu bahwa Tuhan ta

RH 4 Nov 2012 Penyembah sejati yang tidak kompromi Bacaan: Daniel 3:8-30 Sadrakh, Mesakh dan Abednego menggambarkan ciri penyembah sejati yang tidak kompromi. Mereka mengenal siapa yang mereka sembah. Tentunya tidak mudah "melawan arus" dan "trend", ketika semua orang, semua pejabat dan orang penting sujud menyembah patung yang dibuat raja Nebukadnezar. Mereka menghadapi resiko dikucilkan, dibenci, dan bahkan mereka juga harus siap menghadapi resiko akan  dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala. Kita bisa melihat bahwa Sadrakh, Mesakh dan Abednego punya iman yang teguh dan tidak kompromi. 16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: " Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. 17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; 18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku me

RH 3 Nov 2012 TUHAN MENYERTAI & MEMBUAT BERHASIL Kej 39:1-23 Cerita kehidupan Yusuf adalah salah satu cerita yang sangat disukai, dan sering diangkat, khususnya kalau berbicara tentang seorang anak muda yang luarbiasa. Yusuf memiliki kualitas-kualitas yang berbeda dibandingkan anak-anak muda pada umumnya apalagi di zaman sekarang. Yusuf adalah seorang budak, namun dia memiliki sikap yang manis dan juga memiliki paras yang elok (ganteng, tampan, handsome), dan bahkan istri sang majikan berhari-hari menggoda Yusuf untuk tidur dengan dia. Potifar sang majikan adalah pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja. Namun Yusuf menjaga kehidupan dan kekudusannya, "Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah? " (Ay 9). Dan tibalah di hari di mana saat tidak ada orang lain di rumah, istri Potifar memaksa Yusuf untuk tidur dengannya dan Yusuf menolak, dan kemudian menyebabkan Yusuf difitnah dan dimasukkan dalam pen

RH 2 Nov 2012 "Testing...testing... 1 2 3" 1 Pet 1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu-- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api-- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. Yak 1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. 4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun. " Testing...testing... 1 2 3" Kalimat ini sering kita dengar yang diucapkan oleh soundman sebelum ibadah, seminar, atau sebelum event tertentu dimulai. Soundman mengadakan sound check untuk mengetahui KUALITAS suara dari mic dan soundsystem yang dipergunakan. Supaya sang soundman bisa membuat penyesuaian (adjustment) yang diperlukan untuk mendapatkan kualitas suara terbaik. Dalam kehidupan ini ada banyak test yang di