FAST21 - PUASA DANIEL

RH 15-19 Dec 2012

RH 15 Dec 2012

Mengasihi dengan Kasih Agape

Bacaan: 1 Yohanes 4:7-21

11 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.

12 Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.

Allah adalah sumber dari kasih yang tak terbatas. Allah adalah kasih agape. Kasih manusia sangat terbatas. Kita bisa mengasihi karena Allah terlebih dahulu mengasihi kita dengan kasih agape. Yesus mati buat kita ketika kita masih berdosa dan menentang Dia (Roma 5:8-10).

Dengan kasih Allah yang kita telah alami dan rasakan, kita sanggup mengasihi sesama kita, bahkan kita sanggup mengasihi musuh kita. Mari tetap berada dalam kasih Allah.

Have a blessed Saturday!

@eddychangfgcc

RH 16 Dec 2012

DASAR PENGHARAPAN

Bacaan : Ibrani 6:9-20

11 Tetapi kami ingin, supaya kamu masing- masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,

15 Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya.

Tuhan yang setia adalah pribadi yang menggenapi apa yang Dia janjikan. Abraham menantikan janji Tuhan, bahwa ia akan memiliki anak. Abraham menanti dengan sabar dan ia tidak pernah menyerah sampai Tuhan menggenapi janjiNya. Ketika Allah berjanji kepada kita, sesuai FirmanNya, Allah tidak pernah berdusta dan Ia mengikat diriNya dengan sumpah (ayat 17-18). Ini berarti kita memiliki pengharapan yang pasti untuk meyakini kemampuan Tuhan dalam menggenapi rencanaNya atas kita. Mari bertekun sampai pengharapan itu terjadi dalam hidup kita.

Have a blessed Sunday!

@eddychangfgcc

RH 17 Dec 2012

Aktivitas Rohani dan Sikap Hati

Bacaan: Lukas 18:10-14

Dari bacaan hari ini menggambarkan 2 jenis orang yang melakukan aktivitas rohani yang sama (doa) tetapi dengan sikap hati yang berbeda.

Orang Farisi berdoa dengan sombong, membanggakan 'kesalehan, prestasi dan pencapaiannya'.

11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;

12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.

Pemungut cukai berdoa dengan kerendahan hati sebagai orang yang perlu dikasihani.

13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.

Yesus berkata di ayat 14, bahwa pemungut cukai pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu (orang farisi) tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."

Doa adalah penting, kita perlu berdoa, karena doa adalah komunikasi dengan Allah. Doa adalah nafas orang percaya. Namun kita perlu belajar kerendahan hati dan motivasi yang benar dalam berdoa. Kita yang memerlukan Tuhan, kita perlu bergantung kepadaNya. Kiranya kita akan menerima berkat-berkat jawaban doa dan juga pertumbuhan rohani.

Have a blessed Monday!

@eddychangfgcc

RH 18 Dec 2012

MENYAMBUT "NATAL" DENGAN PENUH SUKACITA

Bacaan: Lukas 1:46-56

Tentu ada kegentaran dan ketakutan ketika Maria mendapat berita dari malaikat, bahwa dia telah dipilih Allah yang Maha Tinggi untuk mengandung bayi Yesus sang Juruselamat dunia.

Namun kemudian Maria menyadari betapa mulia dan sebuah kehormatan besar jikalau ia yang dipilih dan dilayakkan. Saya merenungkan bahwa Maria begitu terharu dan berkata dalam hatinya, "Siapakah aku ini Tuhan, sehingga Engkau memilih aku".

Kemudian ada sukacita yang luar biasa meluap-luap dari hati Maria bahwa Allah memilih dirinya untuk mengandung Yesus, Juruselamat dunia.

Kata Maria, "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,” (ayat 46-48).

Hari ini saya belajar dari Maria, dan ketika merenungkan panggilan Tuhan dalam hidup saya, saya begitu terharu, "Siapakah aku ini Tuhan sehingga Engkau memilih aku untuk melayani generasi ini. Saya mau bersukacita dan berterimakasih atas kepercayaan yang Engkau berikan".

Mari kita menyongsong natal tahun ini bukan sekedar rutinitas. Mari kita  bersyukur dan bersukacita atas kelahiran Yesus dan kelahiran rencanaNya dalam hati kita. Amin.

Have a blessed Tuesday!

Twitter @eddychangfgcc

RH 19 Dec 2012

Melayani seumur hidup

Lukas 1:74 supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut,

75 dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.

Ketika kita menerima Tuhan Yesus, kita dimerdekakan dari perbudakan setan dan dosa. Kita dibenarkan. Kita diberi hak / kuasa menjadi anak-anakNya. Kita memiliki status / identitas yang baru. Namun proses pengudusan itu akan terus berlangsung. Kita mau terus menerus belajar (berubah) dan disempurnakan untuk menjadi semakin serupa Kristus.

Dan kita bisa beribadah atau melayaniNya (to serve Him) tanpa takut dan tanpa ragu, dan dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita. Mengikuti dan melayaniNya dengan lebih baik dan lebih sungguh.

Have a blessed Wednesday!

Twitter: @eddychangfgcc