12 May 2013
Markus 16:15
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah
Injil kepada segala makhluk.
He said to
them, “Go everywhere in the world and tell the Good News to everyone. (ERV)
Injil adalah kabar yang baik bagi semua orang, yaitu bahwa melalui
Kristus, maka semua manusia yang telah berdosa dapat diselamatkan, diubahkan,
diperbaharui dan dapat dipakai olehNya bagi kemuliaanNya. Jadi Injil adalah
berita baik dan berita pengharapan tentang Kristus dan tentang kesaksian hidup
manusia yang telah diubahkan. Yesus telah memberikan tugas pemberitaan Injil
bagi setiap kita. Ketika Yesus naik ke surga, Yesus memberikan Amanat Agung. Dan
murid-muridnya segera pergi memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan
turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya (Markus
16:19,20). Dunia sekitar kita adalah dunia yang begitu negative, penuh dengan
pertikaian dan keputusasaan, namun Injil adalah kabar baik yang perlu didengar
oleh setiap orang. Yesus adalah jawaban bagi dunia! Yesus adalah cahaya
pengharapan!
11 May 2013
Di sekitar kita ada begitu banyak orang-orang yang perlu dikasihi
dan dilayani. Kadang di balik senyuman, candaan dan tawa mereka mengandung duka
yang dalam dan keputusasaan. Kita tidak dipanggil Tuhan menjadi 'hakim atau
polisi' yang suka cari-cari kesalahan orang (padahal kita sendiri masih begitu
banyak kesalahannya), kita dipanggil Tuhan untuk menjadi kakak-kakak rohani
bagi mereka. Dunia ini memerlukan orang-orang yang peduli (care). Mari gunakan
setiap kesempatan yang ada untuk saling membangun dan menguatkan, bukan saling
mengutuk dan menjatuhkan. Mari jadi berkat dan menangkan hati mereka melalui
senyuman, kata-kata yang memotivasi dan nasihat yang membangun serta kebenaran
yang disampaikan dengan lembut tetapi tegas.
1 Tim 1:5 Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati
yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas.
10 May 2013
"Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke
langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang
kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga” (Kis
1:11).
Malaikat harus "menyadarkan" murid-murid yang begitu
terpesona menyaksikan Yesus naik ke surga. Sebagai murid-muridNya, kita
diberikan tugas untuk melanjutkan amanat agung untuk memberitakan Injil, dan
menjadikan semua bangsa muridNya. Kita dipanggil untuk memberitakan berita
sukacita atau kabar baik (gospel). Dalam menjalankan tugas mulia ini, kita
tidak berjuang sendirian, namun Dia mencurahkan Roh Kudus bagi setiap orang
percaya, sehingga kita sanggup menjadi saksiNya.
Pada suatu hari nanti Yesus yang telah naik ke surga akan datang
kembali untuk menjemput kita hamba-hambaNya yang baik dan setia, yaitu mereka
yang senantiasa melakukan kehendakNya.
9 May 2013
Matius 23:2 "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah
menduduki kursi Musa. Sebab itu TURUTILAH dan LAKUKAN segala sesuatu yang
mereka AJARKAN kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti PERBUATAN-PERBUATAN
mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.
Yesus begitu sering menegur ahli-ahli Taurat dan orang-orang
Farisi yang munafik, di mana semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud
supaya dilihat orang (ayat 5). Mereka sering menjadi batu sandungan. Namun
Yesus mengajarkan juga bahwa kita perlu punya hati yang bisa belajar dari
siapapun, sekalipun kehidupan sang pengajar tidak pantas kita ikuti. Tentu saja
sebagai pengajar, mereka punya tanggungjawab yg lebih besar di hadapan Tuhan,
namun bukan hak/bagian kita untuk menghakimi. Hanya Tuhan yang layak jadi hakim
untuk dan atas semua orang dan ingat bahwa hidup ini belum final. Tidak ada
untungnya sama sekali untuk kita jadi hakim! Bagian kita adalah memelihara hati
yang mau belajar, dan kita bisa belajar dari siapa saja. "We can learn
from the good, the bad and the ugly".
Mari pagi ini kita stop untuk jadi hakim (sebab kita juga akan
dihakimi Tuhan), dan mari kita putuskan untuk jadi seorang murid yang mau
senantiasa belajar, berubah dan taat melakukan kehendakNya sehingga hidup kita
semakin berkenan kepadaNya. Amin.
Comments
Post a Comment