Wednesday 12 June
2013 #Generosity
Markus 6:41 Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan
itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti
itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada
orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua
mereka.
Ketika Yesus
melakukan mujizat mengenyangkan lebih dari 5000 orang, itu berasal dari 5 roti
2 ikan yang dimiliki oleh seorang anak kecil. Yesus menyuruh orang banyak itu
duduk berkelompok-kelompok, ada yang seratus, ada yang lima puluh orang. Dan
multiplikasi itu tidak hanya terjadi di tangan Yesus, tetapi juga melalui
murid-muridNya dan orang-orang yang mau terus mengalirkan berkat itu sehingga
bisa dinikmati oleh semua orang dan bahkan ada sisa 12 bakul! Bayangkan kalau
murid-muridNya atau mereka yang ditunjuk untuk membantu membagi roti dan ikan
itu adalah orang-orang yang egois dan mementingkan diri sendiri, maka mujizat
itu bisa berhenti mengalir dan banyak orang yang kelaparan tidak mendapat
makanan. Apa jadinya kalau dunia ini dipenuhi orang-orang yang serakah yang
hanya mementingkan diri sendiri. Mahatma Gandhi pernah berkata: “Dunia ini senantiasa dapat
mencukupi kebutuhan setiap orang, tetapi tak akan bisa mencukupi
keserakahan setiap orang”.
Mari kiranya kita semua menjadi orang yang dapat
dipercaya untuk terus mengalirkan berkat Tuhan ke tempat-tempat yang
membutuhkan. Amin.
@eddychangfgcc
Tuesday 11 June 2013
#Generosity
Kis 20:35 Dalam segala sesuatu
telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus
membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus,
sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada
menerima."
Kalau
kita menerima hadiah, maka kita pasti akan berbahagia dan bersukacita. Namun
Alkitab juga mengajarkan bahwa ketika kita memberi, maka kita akan LEBIH
BERBAHAGIA. Ada sukacita dan kepuasaan tersendiri kalau kita memiliki gaya
hidup berbagi. Kita akan merasa bahwa hidup kita lebih berarti. Kalau selama
ini kita tahu bahwa kita punya banyak kelebihan, kita tahu bahwa kita
sebetulnya kaya di hadapan Tuhan, tetapi kita masih merasa kurang berbahagia,
mungkin ini saatnya untuk kita lebih lagi hidup berbagi. Berbagi bisa banyak bentuknya.
Apakah itu berbagi keuangan, perhatian, kasih, dorongan, kata-kata yang
membangkitkan semangat, berbagi waktu, pelayanan dsb. Sir Winston Churchill mengatakan: “We make a living by what we get, we make a life by what
we give”. What do you think friends?
@eddychangfgcc
Monday 10 June 2013 #Generosity
Amsal 11:25 Siapa banyak memberi
berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.
Ayat di atas mengatakan bahwa kemurahan
hati itu mendahului kekayaan atau kelimpahan. Bukannya terbalik. Bukannya jadi
kaya dulu baru murah hati. Orang yang murah hati yang senantiasa menabur, maka
dia akan menuai berkat-berkat yang luarbiasa. Ada banyak orang yang
berterimakasih kepadanya dan mendoakan dia supaya dia lebih lagi diberkati.
Jangan pernah meremehkan gaya hidup yang murah hati. Tuhan tidak pernah
berhutang, Dia pasti akan memberkati kita dengan caraNya dan waktuNya. Orang
yang rajin berbagi, maka dunianya akan semakin luas. Amin.
@eddychangfgcc
Sunday 9 June 2013 #Generosity
2 Kor 9:10 Ia yang menyediakan
benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih
bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;
For God is the one who gives
seed to the farmer and then bread to eat. In the same way, he will give you
many opportunities to do good, and he will produce a great harvest of generosity
in you. (NLT)
Kita
musti bisa membedakan mana roti yang kita makan dan benih yang perlu kita tabur.
Benih kalau tidak ditabur, akan menjadi busuk dan tidak akan jadi apa-apa,
tidak akan ada pertumbuhan dan buah.
Tuhan
banyak kasih benih di tangan kita untuk kita taburkan. Benih itu bukan hanya
bicara tentang uang atau harta, tetapi bisa berupa waktu, kasih, perhatian,
tenaga, doa-doa, kata-kata yang membangun dsb. Remember this: Your gift may leave your hand, but never
leave your life. Tuhan memberkati kita semua.
@eddychangfgcc
Saturday 8 June 2013
#Generosity
2 Kor 8:2 Selagi dicobai dengan
berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka
sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.
3 Aku bersaksi, bahwa mereka
telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.
In the midst
of a very severe trial, their overflowing joy and their extreme poverty welled
up in rich generosity. (NIV)
Jemaat
makedonia adalah jemaat yang menjadi teladan dalam kemurahan hati, karena walaupun mereka mengalami banyak penderitaan dan juga
sangat miskin namun itu semua tidak menghalangi mereka untuk murah hati.
Ternyata kondisi apapun tidak menghalangi kita untuk menjadi seorang yang murah
hati. Namun ada orang yang begitu banyak harta, namun hidupnya tetap ‘miskin’
dan ‘kekurangan’. Karena kekayaan atau kemiskinan yang sebenarnya bukannya
berbicara tentang banyak sedikitnya harta, tetapi lebih bicara tentang mental.
Jemaat di Makedonia mendapat pujian dari Paulus, dan tercatat di Alkitab
sebagai jemaat yang telah menjadi teladan dalam kemurahan hati. What do you
think friends?
@eddychangfgcc
Friday 7 June 2013 #Generosity
Amsal 11:24 Ada yang menyebar
harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa,
namun selalu berkekurangan.
The world of the generous gets
larger and larger; the world of the stingy gets smaller and smaller. (Msg)
Tuhan mengajarkan
kita bahwa di tengah dunia yang egois dan mementingkan diri sendiri ini, kita
tetap diminta untuk menjadi seorang yang murah hati (generous), seorang yang
punya hati berbagi. Dan Alkitab mengatakan bahwa ketika kita menjadi seorang
yang murah hati, maka dunia kita semakin luas. Namun dunia orang yang pelit
(kikir) akan semakin sempit. Ingat bahwa setiap benih dan pemberian kita bisa saja meninggalkan
tangan kita, tetapi itu tidak akan pernah meninggalkan hidup kita. Tuhan akan
memberkati kita dengan caranya dan waktunya.
1.
Apakah engkau dikenal sebagai seorang
yang murah hati (generous).
2.
Apakah yang menjadi penghalangmu selama
ini untuk engkau menjadi seorang yang murah hati (generous).
3.
Keputusan dan komitmen apa yang engkau
mau ambil hari ini?
@eddychangfgcc
Thursday 6 June 2013
#Forgiveness
Bacaan:
Matius 18:21-35
32 Raja itu
menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat,
seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku.
33 Bukankah
engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?
Perumpamaan ini diberikan Yesus untuk menjawab
Petrus yang bertanya kepadaNya tentang berapa kali harus memberikan pengampunan
kepada seseorang yang berbuat dosa kepadanya. Dan dari perumpamaan yang Yesus
berikan, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kalau kita sendiri sadar bahwa
dosa kita yang begitu besar (seperti hamba yang berhutang sepuluh ribu talenta)
sudah diampuni maka kita seharusnya bisa mengampuni orang yang berbuat salah
(hanya berhutang seratus dinar) kepada kita berapa kalipun dia melakukannya. Ketika
kita gagal memberikan pengampunan, maka “algojo-algojo” akan terus “menyiksa”
kita sampai kita bisa melunasi hutang kita. Ketika kita tidak memberikan
pengampunan, maka hidup kita selama-lamanya akan tersiksa karena kita tidak
mungkin melunasi hutang kita yang terlalu besar. Betapa penting dan dasyatnya
arti pengampunan.
@eddychangfgcc
Wednesday 5 June
2013 #LovingHim
Keluaran
20:3-4
3 Jangan ada
padamu allah lain di hadapan- Ku.
4 Jangan
membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau
yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
Sebenarnya segala bentuk dosa, kebiasaan buruk,
keterikatan dengan games,
pornografi,
kepercayaan-kepercayaan kepada kekuatan gaib, keterikatan dengan segala
bentuk animisme dan okultisme, karakter-karakter dan emosi yang salah (malas,
mentuhankan perasaan, selfpity, pemarah, dendam, kesombongan, kepahitan dsb)
merupakan bentuk penyembahan berhala. Penyembahan berhala adalah segala bentuk
penyembahan kepada yang bukan Tuhan yang benar.
Hukum atau perintah yang terutama dan pertama buat kita semua adalah
mengasihi Tuhan, dengan segenap hati, jiwa dan dengan segenap akal budi. (Mat
22:37). Itu sama dengan perintah pertama pada "Ten Commandment",
yaitu bahwa jangan ada ilah (atau berhala) di hadapanNya.
Mari pagi ini kita sadari bahwa kegagalan kita
menyembah hanya kepada satu-satunya Tuhan menyebabkan kita jatuh kepada
penyembahan berhala. Kiranya menjadi perenungan bagi kita hari ini, siapa yang
sebenarnya sedang kita sembah. Think about it friends.
Ketika kita tidak menyembah Tuhan yang benar, maka
sebenarnya kita sedang menuju penyembahan (pemuasan) diri sendiri.
@eddychangfgcc
Comments
Post a Comment