RH 12 Feb 2013
Teman
atau Musuh?
Galatia 4:16 Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah
menjadi musuhmu?
Kita
lebih sering membiasakan telinga kita mendengar hal-hal yang enak dan
menyenangkan telinga kita saja. Kita sering terbuai dengan kata-kata manis,
namun banyak berisi ‘kebohongan’. Kita tidak suka mendengar kebenaran, kita memalingkan
telinga daripadanya. Dan bahkan kita suka membenci orang-orang baik yang
mengasihi kita dan yang berani mengatakan kebenaran.
Raja
Ahab dari Israel mendapat masalah karena ia dikelilingi oleh para penasihat yang
hanya memberitakan kebohongan yang ingin didengarnya dan bukan kebenaran yang
perlu diketahuinya (2 Tawarikh 18:4-7). Raja Ahab hidupnya berakhir dengan kematian
yang tragis.
Mereka
yang suka mendengarkan kebohongan akan kehilangan kemampuan untuk mendengar
kebenaran. Kebenaran itu menyakitkan, tetapi menyempurnakan kehidupan kita. Anda
menjadikan kebenaran sebagai teman atau musuh?
nb: Sampaikan / komunikasikan kebenaran dalam KASIH.
Have
a blessed Tuesday!
Twitter
@eddychangfgcc
Comments
Post a Comment