FGCC
40 Days Daily Devotion #IntimacyWithGod
Day 16: Tuesday 5 March 2013
Bacaan
Yohanes 15:1-8
Yoh
15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah
pengusahanya.
8 Dalam
hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan
demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
Bapa
adalah pengusaha (pemilik) kehidupan kita. Sebagai pemilik dari ‘kebun anggur’
kehidupan kita, tentunya Dia mengharapkan kita semua menghasilkan buah yang
baik dan banyak. Dengan berbuah lebat, maka Dia dipermuliakan (kehidupan yang
tidak berbuah artinya tidak memuliakan Bapa).
Tidak
mungkin ada pengusaha yang mengharapkan pohon anggur yang ditanamnya tidak
berbuah atau buah yang buruk/asam. Di ayat 8 mengatakan bahwa ciri murid
Kristus adalah berbuah banyak (productive). Mari
kita menghasilkan buah-buah yang lebat dan manis di berbagai bidang kehidupan
(pribadi, keluarga, pekerjaan, sekolah, pelayanan, keuangan dll), dan orang-orang
sekitar kita diberkati dan menikmati kehadiran kita. Namun kita perlu catat
bahwa buah itu merupakan akibat bukan sebab.
Renungan:
Sudahkan
engkau berbuah dalam kehidupanmu? Apakah masih sedikit atau banyak?
Apakah
buah yang dihasilkan sudah cukup manis?
Ayat
Hafalan:
Yohanes
14:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa
tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku
kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
FGCC
40 Days Daily Devotion #IntimacyWithGod
Day 17: Wednesday 6 March 2013
SEBAB AKIBAT (2)
Bacaan
Yohanes 15:1-8
Yohanes
14:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa
tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku
kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Jadikan
Yesus sebagai pokok anggur yang benar. Hanya Yesus, bukan yang lain (manusia,
harta benda, ambisi, keluarga, pekerjaan, pelayanan dsb). Yesus perlu menjadi
figur dan idola bagi kehidupan kita. Ketika Yesus jadi pokok atau pusat
kehidupan kita, maka kita akan menghasilkan buah-buah di berbagai bidang
kehidupan (pribadi, keluarga, pekerjaan, sekolah, pelayanan, keuangan dll).
Ranting memerlukan pohon untuk hidup. Pohon memerlukan ranting untuk memberikan
buah. We need Him for life. He needs us for fruits. Ranting yang tidak melekat,
akan kering dan mati.
Intim
dan melekat denganNya adalah SEBAB. Buah adalah AKIBAT. Sebab mendahului
akibat. Mari kita fokus kepada kehidupan, bukan kepada buah. Buah merupakan
akibat alami dari kehidupan yang sehat.
Renungan:
Coba
sharingkan secara jujur dengan komselmu atau kepada seseorang. Apakah engkau
lebih fokus kepada kehidupan (nempel dengan Pokok Anggur) atau lebih fokus
kepada buah (hasil)?
Ayat
Hafalan:
Yohanes
14:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa
tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku
kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
FGCC
40 Days Daily Devotion #IntimacyWithGod
Day 18: Thursday 7 March 2013
SEBAB AKIBAT (3)
Bacaan
Yohanes 15:1-8
Yohanes
15: 2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap
ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
Bukan
hanya ranting yang tidak berbuah yang harus dipotong, namun ranting yang
berbuahpun harus ‘dipotong’ (ada bagian yang perlu dibersihkan / dipotong /
dipangkas).
‘Pembersihan’
merupakan metode yang Allah kerjakan supaya kita dapat menjadi anak-anak Tuhan
yang lebih produktif. Ada bagian kehidupan kita yang perlu dipotong, apakah itu
hobby, pemikiran, habit, asumsi2, beberapa jenis makanan - terutama junk food
dan apalagi uda junk food + ga halal!!).
Ketika
kita sedang dibersihkan, kita pasti akan merasakan tidak nyaman dan sakit,
namun kita harus belajar bekerja sama dalam proses pembersihan oleh tangan Sang
Master, supaya kita dapat menghasilkan buah seperti Kristus. Ketika ranting tinggal pada pokok
(melekat, nempel), maka kehidupan dari pohon akan ke ranting (dna, pikiran,
perasaan, ide, sumber) akan mengalir dengan leluasa.
Renungan:
Coba
ceritakan dalam 1 minggu yang lalu, hal apa yang sedang Tuhan bersihkan dalam
kehidupanmu?
Ayat
Hafalan:
Yohanes
14:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa
tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku
kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Comments
Post a Comment