Tuesday, 16 July 2013
Sahut Esau: “Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku
hak kesulungan itu?" (Kej 25:32).
Esau bertindak
terburu-buru dan dikuasai nafsu, panik dan nekat. Kita perlu menguasai diri, supaya
tidak bertindak ceroboh dalam situasi-situasi tertentu. Berhati-hati untuk
tidak segera mengambil keputusan. Sebaliknya, berusaha menemukan pendapat
terutama dari orang yang bersikap kritis terhadap kehidupan kita, orang-orang
yang tidak segan menegur kita.
Masukan mereka akan sangat
menolong kita untuk bisa melihat gambaran lebih luas, untuk bisa melihat aspek-aspek
yang sebelumnya tidak bisa kita lihat. Dengan perspektif yang lebih luas maka
kita dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana. Esau kehilangan hak
kesulungannya karena bertindak terburu-buru dan tidak bisa menahan nafsunya.
Kiranya Tuhan menolong kita.
Monday, 15 July 2013
Kolose 3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus
diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
Saya ga pernah lupa
kejadian beberapa tahun lalu, di mana ada seorang teman yang kasih tahu saya
cerita yang lucu sekaligus menyedihkan. Ada seorg staff yang melakukan
kesalahan cukup fatal. Staff yang 'polos' ini disuruh mengisi bensin mobil van
kantor. Dan tanpa disadari, karyawan ini mengisi tangki van yang seharusnya
menggunakan bahan bakar bensin ini dengan solar!!
Dan karyawan ini pada
awalnya bangga dan berkata, "wah, ternyata dengan uang segini, banyak juga
ya 'bensin' yang diisi" (waktu itu harga solar masih murah). Dan kemudian
karyawan ini mengendarai van tersebut. Dan kita bisa tebak apa yang terjadi
kemudian. Van itu mogok! Dan harus diperbaiki di bengkel! Cerita yang lucu
namun menyedihkan. Hidup kita ini seharusnya diisi 'bensin' atau 'solar'? Hidup
yang baru ini hanya cocok diisi dengan kehidupan yang benar, kudus, dan mengerjakan
panggilanNya.
Sunday, 14 July 2013
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya (Mat
6:11).
Kita perlu berwaspada
dengan jebakan perilaku konsumtif. Iklan & promosi terus mencoba meyakinkan
kita bahwa hidup belumlah lengkap sebelum membeli produk mereka. Banyak orang
begitu boros dan tidak sedikit yang berhutang demi mendapat lebih banyak. Terkadang
juga doa dipakai untuk 'memaksa' Tuhan memenuhi daftar belanja. Masalah kebanyakan orang bukanlah memiliki
terlalu sedikit melainkan berharap terlalu banyak. Kiranya Tuhan menolong kita.
Saturday, 13 July 2013
Pelajaran mengenai kerendahan
hati dan kepemimpinan sejati dapat kita peroleh dari kisah hidup Nelson
Mandela. Seorang pemimpin besar Afrika Selatan, yang membawa bangsanya dari
negara yang rasialis, menjadi negara yang demokratis dan merdeka. Dalam sebuah acara talk show di TV, Nelson
Mandela menceritakan bahwa selama penderitaan 27 tahun dalam penjara pemerintah
Apartheid, justru melahirkan perubahan dalam dirinya. Dia mengalami perubahan
karakter. Sehingga dia menjadi manusia yang rendah hati dan mau memaafkan
mereka yang telah membuatnya menderita selama bertahun-tahun.
Matius 23:12 Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan
direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
Friday, 12 July 2013 #Heart
Ada jalanan beraspal yang
cukup mulus dekat rumah saya. Namun sayangnya ada bagian dari jalan yang mengalami kerusakan. Karena ada pipa air yang ditanam
dalam tanah sedang bermasalah / bocor. Sudah beberapa kali diperbaiki dan
diaspal kembali dengan bagus. Namun tidak lama kemudian mulai rusak lagi dan
ada air yang tergenang disitu yang berasal dari kebocoran pipa di dalamnya.
Sama seperti jalanan yang rusak tsb yang disebabkan ada bagian dalamnya yang
bocor. Demikian juga ada banyak manusia yang mencoba menutupi kehidupan
dalamnya yang 'rusak/bocor' melalui penampilan / personality-nya. Namun suatu
saat pasti akan terbongkar yaitu ketika kerusakan2 mulai terlihat karena ada
bagian dalam yang bermasalah. Manusia sering mencoba terlihat baik melalui
penampilannya, namun Tuhan yang paling tahu kondisi hati seseorang. Kiranya
Tuhan menolong kita dalam membereskan hati kita.
Amsal 16:2 Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya
sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
Thu, 11 Jul'13 #Faith
Bahan dasar buku adalah kertas.
Bahan dasar ban adalah karet. Bahan dasar kue adalah terigu. Bahan dasar visi
adalah iman. Bahan dasar iman adalah FirmanNya.
Roma 10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran
oleh firman Kristus.
Then faith is of hearing, and hearing by the Word of God.
(NKJV).
Tanpa iman, kita tidak bisa
melakukan apa-apa. Kita perlu iman, kita perlu FirmanNya.
Comments
Post a Comment