IDENTITY & PURPOSE, from Eph 2:10, Sunday Sermon

I D E N T I T Y  &  P U R P O S E
#MASTERPIECE, 20 Dec 2015, by @eddychang16


Efesus 2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

For we are God’s masterpiece. He has created us anew in Christ Jesus, so that we can do the good things He planned for us long ago. (NLT)

Dari ayat ini ada 2 hal yang kita mau belajar hari ini, yang pertama yaitu, IDENTITY. Kita adalah buatan Allah, for we are God’s masterpiece atau karya agung dari pencipta kita yang agung. We are not made in China, we are not made in Taiwan, but we are much better than any products because we are made in God! We are created by God.

Dalam Mazmur 139 ayat 14 mengatakan: Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

Kita diciptakan dasyat, ajaib, unik, special, kita luarbiasa. Tuhan membuat kita dengan tanganNya sendiri. Seniman besar membentuk karya dgn tangannya langsung. Kita berkualitas karena pencipta kita berkualitas.

Dan yang kedua, ayat di atas bicara tentang PURPOSE. Kita diciptakan untuk sebuah TUJUAN tertentu yang mulia. Untuk mengetahui tujuan hidup kita, kita perlu mengenali dan menemukan kekuatan-kekuatan  yang Tuhan berikan. Dan secara sederhana perhatikan apa yang menjadi minat, apa yang kita sukai dan yang kita mampu lakukannya dengan lebih baik dibandingkan rata-rata kebanyakan orang. Ingat bahwa setiap orang punya kekuatan masing2 yang berbeda satu dengan lainnya. Dalam hal2 tertentu kita bisa lebih menonjol atau lebih baik daripada kebanyakan orang lain. Contohnya ada yang jago dalam bidang IT, atau music, memasak, menggambar, menyanyi, olahraga, mengajar dsb. Dan apakah engkau dan saya sudah berada dalam tujuan hidup yang benar? Kita juga perlu memperhatikan buah-buah kehidupan yang dihasilkan, dan kita perlu berada dalam komunitas yang bisa membangun dan mempertajam semua potensi dan karakter kita. Dan kita perlu terus setia dalam proses pendewasaan.

Yesus datang ke dunia ini untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa (Matius 1:21). Bahasa asli dari dosa adalah hamartia (yun) yang artinya meleset dari sasaran (missing the target). Yesus menyelamatkan kita dari hidup yang sia-sia, hidup yang tanpa tujuan. Dalam kehidupan kita, kita perlu memahami dengan jelas tentang Identity and Purpose. We know who we are and what we can do. Dan iblis akan terus mengganggu identitas dan tujuan hidup kita, sehingga hidup kita hancur. Contohnya, kalau kita ingat peristiwa di mana Yesus dicobai iblis, dalam Matius 4 mulai ayat 1 dst, kita menemukan bahwa dikatakan bahwa setelah Yesus berpuasa empat hari & empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. Dan datanglah iblis si pencoba itu dan berkata begini "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." (Mat 4:3. Perhatikan juga ayat 5-6). Namun Yesus identitasnya begitu kuat, Dia dikasihi dan Dia tahu tujuan hidupnya. Dan sewaktu dibaptis, Yesus telah mendapat peneguhan dari Bapa di Surga,” "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." (Mat 3:16-17).


Yesus tidak mau habiskan waktu utk mendengar perintah iblis dan Yesus tahu siapa diriNya & untuk apa Dia datang ke dunia ini. Engkau dan saya adalah karya agungnya Tuhan, kita dasyat, ajaib, unik, special, dan Tuhan sudah memberikan kemampuan (ability) dan kerinduan2 (passion) sehingga kita punya tujuan yang jelas sehingga keberadaan kita menjadi jawaban untuk tantangan sekarang ini, untuk memberikan kontribusi yang besar buat orang2 sekitar kita di jaman sekarang di mana Tuhan tempatkan kita. Amin (@eddychang16)

Comments

  1. Hard Rock Casino PA: Best Casino Apps in PA 2021
    A look at 화성 출장안마 the PA online 광명 출장마사지 casino apps and 통영 출장샵 what they offer, 광주광역 출장안마 their bonuses, banking options and more! Read our review. Mobile Casino 대전광역 출장안마 Apps & Apps

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

FAST21 - PUASA DANIEL

GOOD SOIL LEADERSHIP - APOS Culture