ACTIONS SPEAK LOUDER THAN WORDS
Teringat pada tahun 1998, yaitu di bulan September sd October, saya pernah mengikuti semacam training / pelatihan pelayanan di Johor Bahru Malaysia, tepatnya berada dalam camp pelatihan di daerah Kota Tinggi JB. Selama 2 bulan pelatihan tersebut selain diperlengkapi dengan pengajaran dari para hamba Tuhan yang bagus-bagus, juga belajar banyak tentang hati melayani, karakter, kerjasama dsb.
Tentunya saya sangat bersyukur dengan setiap pengajaran yang saya terima, namun sejujurnya, tidak banyak yang 'menempel', yang benar-benar saya ingat.
Namun ada 1 peristiwa yang saya ingat sewaktu berada di sana. Yaitu berkenaan dengan pengawas dari traning ini yang bernama Uncle Huang. Suatu malam, waktu kami sedang duduk bersama-sama di meja makan yang berbentuk bulat untuk menikmati makan malam. Sesudah makan kami lanjutkan dengan ngobrol-ngobrol. Waktu itu saya lebih banyak jadi pendengar karena bahasa mandarin saya terbatas (karena camp tersebut dalam bahasa mandarin). Kebetulan malam itu saya duduk bersebelahan dengan Uncle Huang. Sewaktu di camp pelatihan tersebut kami harus mencuci baju sendiri dan menjemurnya.
Dan kebetulan, baju yang saya pakai malam itu agak sedikit kurang sedap baunya, karena cuaca agak hujan, jadi baju yang saya pakai belum terlalu kering, dan saya pakai, dan juga ditambah dengan keringat, ya jadinya semakin menjadi2 deh :)
Dan saya merasa tidak terlalu nyaman malam itu karena baju tersebut. Jadi saya agak menggeser kursi saya dan agak menjauh dari Uncle Huang. Namun saya kaget, apa yang dilakukan Uncle Huang. Dia bukannya menjauhi saya, bahkan sambil tetap berbicara, dia kemudian dari kursinya, dia memeluk saya, sambil penuh sukacita, tersenyum dan terus berbicara.
Saya tidak pernah melupakan kejadian tersebut. Banyak khotbah yang saya dengar waktu itu, mungkin saya lupakan, tetapi apa yang Uncle Huang lakukan, tidak pernah saya lupakan. Dia menunjukkan penerimaan dan kasih serta dukungan kepada saya.
Actions speak louder than words.
Comments
Post a Comment